Oleh : Ratih Dyah A
1. Manfaat dan Tujuan Penggunaan ENVI-met 3.1
Bagi setiap para ahli yang bekerja di bidangnya biasanya memakai program-program yang dapat mendukung kinerja selama bekerja dalam proses desain dan analisa. Dan untuk pertama kalinya penggunaan program ENVI-met 3.1 diberikan kepada mahasiswa pasca, seperti saya ini. Pengalaman lebih lanjut adalah pembelajaran ENVI-met 3.1 secara bertahap.
2. Mengenal ENVI-met 3.1
Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat dalam dunia digital, salah satunya adalah ENVI-met 3.1 dalam perannya yang mampu menampilkan model prognostik yang didasarkan pada hukum dinamika fluida dan termo dinamika. Saat ini perkembangan digital arsitektur dengan penyelesaiannya pun telah menawarkan banyak pilihan. Antara lain melalui aplikasi desain dengan menggunakan program ENVI-met 3.1.
Program ENVI-met 3.1 merupakan sebuah program yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa klimatologi suatu perkotaan, desain bangunan, arsitektur dan perencanaan lingkungan, dari segi atmosfer, permukaan, sistem suhu dan vegetasinya.
3. Pengalaman saya dengan Program ENVI-met 3.1
Pertama-tama saya awam dengan program ENVI-met 3.1 ini. Saya masih bertanya-tanya untuk apa kegunaan program jenis ini? Dengan adanya sedikit panduan Tutorial dasar ENVI-met 3.1, sekiranya dapat membantu saya dalam penggunaan program ini.
Hal yang pertama saya lakukan adalah melakukan install ENVI-met 3.1 terlebih dahulu dan memasukkan kode sandi berupa kombinasi angka dan huruf. Setelah sukses diinstal, lalu kemudian saya membuka software ENVI-met 3.1, dan memilih opsi paling kiri yaitu membuka halaman kerja ENVI-met 3.1.
Langkah 1. Membuka Halaman Kerja
Langkah 2. Memasukkan ‘Location of earth” misal, Lokasi Jakarta/Indonesia.
Langkah 3. Langsung klik opsi 2 dari kiri yaitu membuka halaman kerja 'ENVI-met Cofiguration Editor'.
Langkah 4. Untuk ‘Running ’ maka di buka opsi III dari kiri dari aplikasi envimet.
Hasil Akhir Running dibawah ini :
Langkah 5. Membuka opsi 4 dari kiri, yaitu 'Leonardo'.
Leonardo (XY)
Untuk mengetahui 2D, maka dipilihlah Extract 2D. Dan hasilnya 2D dibawah ini. Hal ini yang membuat saya bingung, kenapa tampilan 2Dnya seperti ini? Bagaimana pula dengan 3Dnya? Apakah sama atau tidak?
Langkah 6. Layout Settings 2D dan 3D. Bagaimana cara mengisi pada ‘Data Layer’ di settings 2D dan 3D?
Untuk sementara ini, hanya sampai di sini hasil utak-atik saya dengan program Envi-met 3.1. Masih banyak yang perlu saya ketahui dan saya pelajari.