all about Architecture, Urban design, Social Life and many more

all about Architecture, Urban design, Social Life and many more
Taman Sari Picture

Kamis, 04 April 2013

Adanya Manajemen Sampah di Perumahan


Oleh Ratih Dyah Annissa, ST., MT


Sumber Foto : Koleksi Penulis Blog

       Entah apa yang ada di benak Anda saat di samping kiri, kanan, depan atau bahkan belakang rumah Anda ada begitu banyak sampah berserakan. Sampah-sampah yang berserakan bisa berasal dari daun-daun yang rontok, sampah plastik, sampah sisa-sisa makanan atau bahkan sampah kertas koran. Sampah tidak bisa lepas dari aktivitas manusia, dimanapun dan kapanpun Anda akan selalu bertemu dengan Sampah. 

       Bayangkanlah bila Anda melewati pos-pos Sampah, ada beberapa sampah-sampah yang dibiarkan menumpuk bahkan mengeluarkan aroma tidak sedap yang menyengat hidung membuat siapa saja enggan melewati pos sampah tersebut. Mungkin, sebagian dari Anda yang lewat pasti akan menutup hidung hingga tidak mau menatap banyaknya sampah-sampah yang berceceran hingga keluar dari batas area pos sampah tersebut.
       Jika sampah-sampah tersebut tidak diatur, tidak tertata rapi dan tidak pula dibuang dengan cara yang benar, maka tentu saja akan mengganggu kehidupan manusia sehari-hari. Beberapa sampah yang berguna adalah sampah-sampah biologis, sampah kertas dan sampah plastik. Ketiga jenis sampah yang tentu berbeda dengan sampah basah dan sampah kering. Coba bila Anda bayangkan di sekitar rumah Anda tersedia fasilitas sampah. Misalnya adanya manajemen sampah di rumah Anda, tentunya akan banyak membantu dalam menjaga kebersihan dilingkungan rumah Anda juga  sekitarnya. 
        Jenis sampah kertas tidak menimbulkan bau, hanya saja tumpukan kertas ini akan menumpuk di rumah warga. Sampah kertas memang tidak bisa saja diabaikan oleh warga perumahan, terkadang warga ada yang mendaur ulang kertas-kertas ini atau menjualnya kepada pengepul koran bekas. Lalu bagaimana dengan sampah Plastik? Plastik adalah sejenis sampah yang tentu  membutuhkan waktu lama dalam proses penghancurannya. Plastik tidak muncul secara alamiah, namun plastik tentunya buatan pabrik. Plastik terbuat dari bahan kimia yang banyak dijumpai dalam minyak, meskipun ada yang berasal dari kayu, batu bara dan gas alam. Jenis bahan umum plastik antara lain adalah polithene, polistirene, PVC dan nilon.
       Jenis plastik pun bermacam-macam, seperti plastik ringan, plastik keras, plastik yang lembek dan melar, ada juga plastik tembus pandang. Sampah plastik yang dikumpulkan warga di Bank Sampah ini kebanyakan adalah sampah rumah tangga (sampah botol plastik minuman, sampah botol deterjen, dan lain-lain) dan sampah sisa-sisa plastik makanan. Sampah-sampah plastik dikumpulkan warga untuk dikumpulkan kepada pengepul sampah plastik lalu kemudian didaur ulang menjadi barang jadi, seperti tas daur ulang. 
       Sudah saatnya kita yang berperan di lingkungan sekitar kita, AYO, kita bersama-sama mengelola sampah-sampah yang ada di sekitar kita. Tujuan supaya lingkungan yang ada disekitar kita bersih, nyaman dan sehat untuk ditinggali. 
Sayangilah lingkungan yang ada disekitar Anda. 

Hasil tulisan merupakan karya tulis artikel Penulis Blog untuk Majalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya mengharapkan Anda untuk memberikan komentar di Blog saya, baik saran, kritik dan masukan. Kiranya dapat membantu saya dalam membuat isi topik di blog saya menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih,
salam saya Ratih Dyah A, MT