Blog ini sengaja dicipta untuk mewadahi kabar-kabar tentang Arsitektur Kota, Arsitektur Ramah Lingkungan, Tata Kota/Kawasan dan lain sebagainya.
all about Architecture, Urban design, Social Life and many more
Rabu, 01 Januari 2014
Manusia harus bisa mengelola sampah, Maka Ia bisa mengelola Gaya Hidupnya
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang/material yang digunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang dikonsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’
PONDASI
PONDASI merupakan bagian bangunan yang menghubungkan bangunan/gedung dengan tanah. Fungsi dari pondasi adalah untuk meneruskan beban-beban bangunan agar stabil terhadap berat bangunan itu sendiri, beban berguna dan gaya-gaya luar. Gaya luar disini yang dimaksud adalah faktor angin, faktor gempa, beban termis dan sebagainya.
Macam-macam kemungkinan pondasi >< kondisi tanah :
A. Lapisan tanah kering
Ciri :
- Tidak dapat dipengaruhi oleh air hujan, air dalam tanah sedikit/letaknya dalam
- Bisa digunakan pondasi jalur, pondasi umpak, tiang pancang --> bila kekokohan landasan memungkinkan
- Bila tidak digunakan pondasi pelat beton bertulang, atau tiang pancang beton bertulang
B. Lapisan tanah basah
Ciri :
- Dapat dipengaruhi oleh air hujan/air tanah atau landasan tanah berada di bawah permukaan air tanah
- Dapat digunakan pondasi pelat beton bertulang, dan tiang pancang beton bertulang
C. Lapisan tanah di dalam air
Ciri :
- Dapat menggunakan dinding penahan, tiang pancang
Macam/Jenis Pondasi
Penentu utama pemilihan jenis Pondasi adalah :
- Lapisan tanah (dengan karakter-karakternya)
- Beban (bangunan) serta teknologi
Lapisan tanah tergantung dari jenis ukuran butiran sebagai faktor kekuatan
Berikut macam-macam ukuran butiran tanah yang termasuk golongan Granular (Butiran Kasar) :
1. Boulders berukuran > 60 mm
2. Gravel 2- 60 mm
3. Coarse Sand 0,6 mm - 2 mm
4. Medium Sand 0,2 mm - 0,6 mm
5. Find Sand 60 mikro m - 0,2 mikro m
Sedangkan ukuran butiran tanah yang termasuk dalam golongan Cohensive (halus/lunak), yaitu :
- Silt 2 mikro m - 60 mikro m
- Clay < 2 mikro m
Bahan PONDASI
1. Bata
- Kurang ideal --> lunak dan berpori
- Digunakan untuk pembebanan yang ringan
- Tidak digunakan pada lapisan tanah yang berair
2. Batu Kali
- Cukup baik, asal tata cara penyusunan batu benar, kompak, dan tidak berongga
- Kekokohan landasan dapat agak lunak s.d sedang tergantung dari besar beban bangunan
3. Beton (Tidak Bertulang)
- Cukup baik
- Hanya dapat menahan beban tekan
- Kekokohan landasan dapat agak lunak s.d sedang tergantung dari besar beban bangunan
4. Beton Bertulang
- Sangat ideal digunakan, bahan padat, kompak dan kedap air
- Dapat menahan beban tarik
Pemilihan Bentuk Pondasi
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemilihan bentuk pondasi, a.l :
- keadaan tanah pondasi
- batasan-batasan akibat konstruksi diatasnya
- batasan-batasan dari lingkungan sekelilingnya
- waktu dan biaya pekerjaan
PONDASI terdiri dari jenis :
PONDASI LANGSUNG, a.l :
- Pondasi dari bata
- Pondasi dari batu kali
- Pondasi dari beton bertulang (Pondasi Pias, Pondasi Plat Kaki, dan Pondasi Balok Sloof)
PONDASI TIDAK LANGSUNG, A.L :
- Pondasi Umpak
- Gabungan Pondasi plat kaki dan umpak
- Pondasi Sumuran
- Pondasi Tiang Strauss
- Pondasi Bored Pile
- Pondasi Tiang Pancang (Pondasi di atas tiang pancang dan pondasi tiang pancang)
Konstruksi Bangunan Industri
I. Sejarah Bangunan Industri
A. Bangunan Industri dari masa Revolusi Industri sampai masa sebelum perang
contoh :
- Bangunan Pabrik Tekstil, 1826, Britania Raya
- Kilang Minyak Fairbairn, 1845, Britania Raya
- Bangunan Old, Larkin, 1837, New York
B. Bangunan Industri setelah masa perang di Germany
a. Beberapa event penting dalam perkembangan bangunan industri di Germany yang berpengaruh di dunia, antara lain :
- Pembangunan bangunan industri pengawet bahan makanan oleh Keluarga Krupp tahun 1870
- Pabrik fakus dan turbinalle di Berlin yang dibangun pada masa pergerakan modern telah memberi kontribusi vital bagi konsepsi arsitektural dari bangunan industri
b. Bangunan industri di Germany memiliki kualitas fungsional dan analitis yang tinggi
c. Sudah mulai di sadari bahwa struktur tradisional tidak bisa memenuhi kebutuhan struktural bangunan industri. Perkembangan bangunan industri menyediakan kesempatan unik untuk eksploitasi teknis, dan pada saat yang bersamaan pula mengembangkan teknologi.
d. Berusaha mengembangkan antara teknis dan estetis, fungsi dan arsitektural
e. Penggunaan material yang beraneka ragam
f. Adanya pemisahan antara rangka dan pelingkup supaya struktur fleksibel dan mudah di eksplorasikan
g. Kebanyakan material laca dalam bentuk glass brick untuk tembok, glass fiber untuk langit-langit dan kaca jendela
II. TINJAUAN UMUM BANGUNAN INDUSTRI
A. Bangunan dengan tinjauan umum/khusus
Pertimbangan pemakaian bangunan dengan tujuan umum atau dengan banyak tujuan harus mempertimbangkan :
- Biaya awal (anggaran biaya bangunan)
- Kemungkinan penjualan demi keuntungan, lokasi yang lebih baik dan penutup bangunan
- Sering terjadinya perubahan produk, material,mesin dan peralatan, serta metode/cara.
- Kecepatan pembangunan
B. Rancangan Satu Lantai VS Rancangan Banyak Lantai
Pertimbangan penggunaan konstruksi satu lantai termasuk basement dan balkon dengan kondisi sebagai berikut :
- Produknya besar dan berat
- Beban peralatan menyebabkan beban lantai tinggi
- kebutuhan akan ruang yang besar tanpa halangan
- Harga tanah murah
- Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan area industri
- Produk tidak teradaptasi dengan gaya berat
- Pembatasan waktu pembangunan
- Perubahan-perubahan layout bangunan yang sering terjadi dapat diantisipasi dengan baik
Bangunan industri yang paling ekonomis saat ini adalah mungkin bangunan dengan konstruksi 1 1/2 lantai termasuk basement dan balkon
A. Bangunan Industri dari masa Revolusi Industri sampai masa sebelum perang
contoh :
- Bangunan Pabrik Tekstil, 1826, Britania Raya
- Kilang Minyak Fairbairn, 1845, Britania Raya
- Bangunan Old, Larkin, 1837, New York
B. Bangunan Industri setelah masa perang di Germany
a. Beberapa event penting dalam perkembangan bangunan industri di Germany yang berpengaruh di dunia, antara lain :
- Pembangunan bangunan industri pengawet bahan makanan oleh Keluarga Krupp tahun 1870
- Pabrik fakus dan turbinalle di Berlin yang dibangun pada masa pergerakan modern telah memberi kontribusi vital bagi konsepsi arsitektural dari bangunan industri
b. Bangunan industri di Germany memiliki kualitas fungsional dan analitis yang tinggi
c. Sudah mulai di sadari bahwa struktur tradisional tidak bisa memenuhi kebutuhan struktural bangunan industri. Perkembangan bangunan industri menyediakan kesempatan unik untuk eksploitasi teknis, dan pada saat yang bersamaan pula mengembangkan teknologi.
d. Berusaha mengembangkan antara teknis dan estetis, fungsi dan arsitektural
e. Penggunaan material yang beraneka ragam
f. Adanya pemisahan antara rangka dan pelingkup supaya struktur fleksibel dan mudah di eksplorasikan
g. Kebanyakan material laca dalam bentuk glass brick untuk tembok, glass fiber untuk langit-langit dan kaca jendela
II. TINJAUAN UMUM BANGUNAN INDUSTRI
A. Bangunan dengan tinjauan umum/khusus
Pertimbangan pemakaian bangunan dengan tujuan umum atau dengan banyak tujuan harus mempertimbangkan :
- Biaya awal (anggaran biaya bangunan)
- Kemungkinan penjualan demi keuntungan, lokasi yang lebih baik dan penutup bangunan
- Sering terjadinya perubahan produk, material,mesin dan peralatan, serta metode/cara.
- Kecepatan pembangunan
B. Rancangan Satu Lantai VS Rancangan Banyak Lantai
Pertimbangan penggunaan konstruksi satu lantai termasuk basement dan balkon dengan kondisi sebagai berikut :
- Produknya besar dan berat
- Beban peralatan menyebabkan beban lantai tinggi
- kebutuhan akan ruang yang besar tanpa halangan
- Harga tanah murah
- Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan area industri
- Produk tidak teradaptasi dengan gaya berat
- Pembatasan waktu pembangunan
- Perubahan-perubahan layout bangunan yang sering terjadi dapat diantisipasi dengan baik
Bangunan industri yang paling ekonomis saat ini adalah mungkin bangunan dengan konstruksi 1 1/2 lantai termasuk basement dan balkon
Langganan:
Postingan (Atom)