all about Architecture, Urban design, Social Life and many more

all about Architecture, Urban design, Social Life and many more
Taman Sari Picture

Rabu, 01 Januari 2014

Konstruksi Bangunan Industri

I. Sejarah Bangunan Industri

A. Bangunan Industri dari masa Revolusi Industri sampai masa sebelum perang
contoh :
- Bangunan Pabrik Tekstil, 1826, Britania Raya
- Kilang Minyak Fairbairn, 1845, Britania Raya
- Bangunan Old, Larkin, 1837, New York

B. Bangunan Industri setelah masa perang di Germany
a. Beberapa event penting dalam perkembangan bangunan industri di Germany yang berpengaruh di dunia, antara lain :
- Pembangunan bangunan industri pengawet bahan makanan oleh Keluarga Krupp tahun 1870
- Pabrik fakus dan turbinalle di Berlin yang dibangun pada masa pergerakan modern telah memberi kontribusi vital bagi konsepsi arsitektural dari bangunan industri
b. Bangunan industri di Germany memiliki kualitas fungsional dan analitis yang tinggi
c. Sudah mulai di sadari bahwa struktur tradisional tidak bisa memenuhi kebutuhan struktural bangunan industri. Perkembangan bangunan industri menyediakan kesempatan unik untuk eksploitasi teknis, dan pada saat yang bersamaan pula mengembangkan teknologi.
d. Berusaha mengembangkan antara teknis dan estetis, fungsi dan arsitektural
e. Penggunaan material yang beraneka ragam
f. Adanya pemisahan antara rangka dan pelingkup supaya struktur fleksibel dan mudah di eksplorasikan
g. Kebanyakan material laca dalam bentuk glass brick untuk tembok, glass fiber untuk langit-langit dan kaca jendela

II. TINJAUAN UMUM BANGUNAN INDUSTRI

A. Bangunan dengan tinjauan umum/khusus
Pertimbangan pemakaian bangunan dengan tujuan umum atau dengan banyak tujuan harus mempertimbangkan :
- Biaya awal (anggaran biaya bangunan)
- Kemungkinan penjualan demi keuntungan, lokasi yang lebih baik dan penutup bangunan
- Sering terjadinya perubahan produk, material,mesin dan peralatan, serta metode/cara.
- Kecepatan pembangunan

B. Rancangan Satu Lantai VS Rancangan Banyak Lantai
Pertimbangan penggunaan konstruksi satu lantai termasuk basement dan balkon dengan kondisi sebagai berikut :
- Produknya besar dan berat
- Beban peralatan menyebabkan beban lantai tinggi
- kebutuhan akan ruang yang besar tanpa halangan
- Harga tanah murah
- Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan area industri
- Produk tidak teradaptasi dengan gaya berat
- Pembatasan waktu pembangunan
- Perubahan-perubahan layout bangunan yang sering terjadi dapat diantisipasi dengan baik
Bangunan industri yang paling ekonomis saat ini adalah mungkin bangunan dengan konstruksi 1 1/2 lantai termasuk basement dan balkon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya mengharapkan Anda untuk memberikan komentar di Blog saya, baik saran, kritik dan masukan. Kiranya dapat membantu saya dalam membuat isi topik di blog saya menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih,
salam saya Ratih Dyah A, MT