all about Architecture, Urban design, Social Life and many more

all about Architecture, Urban design, Social Life and many more
Taman Sari Picture

Rabu, 01 Januari 2014

Manusia harus bisa mengelola sampah, Maka Ia bisa mengelola Gaya Hidupnya

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi manusia terhadap barang/material yang digunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang dikonsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.       Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total volume sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah yang ter-desentralisisasi sangat membantu dalam meminimalisir sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengleolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sapah bersifat terpusat. Misanya saja, seluruh sampah dari kota Jakarta harus dibuang di Tempat Pembuangan Akhir di daerah Bantar Gebang Bekasi. Dapat dibayangkan berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk ini. Belum lagi, sampah yang dibuang masih tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Padahal, dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat diturunkan/dikurangi.      Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah. Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.       Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang.

PONDASI

PONDASI merupakan bagian bangunan yang menghubungkan bangunan/gedung dengan tanah. Fungsi dari pondasi adalah untuk meneruskan beban-beban bangunan agar stabil terhadap berat bangunan itu sendiri, beban berguna dan gaya-gaya luar. Gaya luar disini yang dimaksud adalah faktor angin, faktor gempa, beban termis dan sebagainya.

Macam-macam kemungkinan pondasi >< kondisi tanah :
A. Lapisan tanah kering
Ciri :
-  Tidak dapat dipengaruhi oleh air hujan, air dalam tanah sedikit/letaknya dalam
-  Bisa digunakan pondasi jalur, pondasi umpak, tiang pancang --> bila kekokohan landasan memungkinkan
-  Bila tidak digunakan pondasi pelat beton bertulang, atau tiang pancang beton bertulang

B. Lapisan tanah basah
Ciri :
- Dapat dipengaruhi oleh air hujan/air tanah atau landasan tanah berada di bawah permukaan air tanah
- Dapat digunakan pondasi pelat beton bertulang, dan tiang pancang beton bertulang

C. Lapisan tanah di dalam air
Ciri :
- Dapat menggunakan dinding penahan, tiang pancang

Macam/Jenis Pondasi
Penentu utama pemilihan jenis Pondasi adalah :
- Lapisan tanah (dengan karakter-karakternya)
- Beban (bangunan) serta teknologi

Lapisan tanah tergantung dari jenis ukuran butiran sebagai faktor kekuatan
Berikut macam-macam ukuran butiran tanah yang termasuk golongan Granular (Butiran Kasar) :
1. Boulders berukuran  > 60 mm
2. Gravel  2- 60 mm
3. Coarse Sand 0,6 mm - 2 mm
4. Medium Sand 0,2 mm - 0,6 mm
5. Find Sand 60 mikro m - 0,2 mikro m
Sedangkan ukuran butiran tanah yang termasuk dalam golongan Cohensive (halus/lunak), yaitu :
- Silt 2 mikro m - 60 mikro m
- Clay < 2 mikro m

Bahan PONDASI
1. Bata
- Kurang ideal --> lunak dan berpori
- Digunakan untuk pembebanan yang ringan
- Tidak digunakan pada lapisan tanah yang berair

2. Batu Kali
- Cukup baik, asal tata cara penyusunan batu benar, kompak, dan tidak berongga
- Kekokohan landasan dapat agak lunak s.d sedang tergantung dari besar beban bangunan

3. Beton (Tidak  Bertulang)
- Cukup baik
- Hanya dapat menahan beban tekan
- Kekokohan landasan dapat agak lunak s.d sedang tergantung dari besar beban bangunan

4. Beton Bertulang
- Sangat ideal digunakan, bahan padat, kompak dan kedap air
- Dapat menahan beban tarik

Pemilihan Bentuk Pondasi
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemilihan bentuk  pondasi, a.l :
- keadaan tanah pondasi
- batasan-batasan akibat konstruksi diatasnya
- batasan-batasan dari lingkungan sekelilingnya
- waktu dan biaya pekerjaan

PONDASI  terdiri dari jenis :
PONDASI LANGSUNG, a.l :
- Pondasi dari bata
- Pondasi dari batu kali
- Pondasi dari beton bertulang (Pondasi Pias, Pondasi Plat Kaki, dan Pondasi Balok Sloof)

PONDASI TIDAK LANGSUNG, A.L :
- Pondasi Umpak
- Gabungan Pondasi plat kaki dan umpak
- Pondasi Sumuran
- Pondasi Tiang Strauss
- Pondasi Bored Pile
- Pondasi Tiang Pancang (Pondasi di atas tiang pancang dan pondasi tiang pancang)


Konstruksi Bangunan Industri

I. Sejarah Bangunan Industri

A. Bangunan Industri dari masa Revolusi Industri sampai masa sebelum perang
contoh :
- Bangunan Pabrik Tekstil, 1826, Britania Raya
- Kilang Minyak Fairbairn, 1845, Britania Raya
- Bangunan Old, Larkin, 1837, New York

B. Bangunan Industri setelah masa perang di Germany
a. Beberapa event penting dalam perkembangan bangunan industri di Germany yang berpengaruh di dunia, antara lain :
- Pembangunan bangunan industri pengawet bahan makanan oleh Keluarga Krupp tahun 1870
- Pabrik fakus dan turbinalle di Berlin yang dibangun pada masa pergerakan modern telah memberi kontribusi vital bagi konsepsi arsitektural dari bangunan industri
b. Bangunan industri di Germany memiliki kualitas fungsional dan analitis yang tinggi
c. Sudah mulai di sadari bahwa struktur tradisional tidak bisa memenuhi kebutuhan struktural bangunan industri. Perkembangan bangunan industri menyediakan kesempatan unik untuk eksploitasi teknis, dan pada saat yang bersamaan pula mengembangkan teknologi.
d. Berusaha mengembangkan antara teknis dan estetis, fungsi dan arsitektural
e. Penggunaan material yang beraneka ragam
f. Adanya pemisahan antara rangka dan pelingkup supaya struktur fleksibel dan mudah di eksplorasikan
g. Kebanyakan material laca dalam bentuk glass brick untuk tembok, glass fiber untuk langit-langit dan kaca jendela

II. TINJAUAN UMUM BANGUNAN INDUSTRI

A. Bangunan dengan tinjauan umum/khusus
Pertimbangan pemakaian bangunan dengan tujuan umum atau dengan banyak tujuan harus mempertimbangkan :
- Biaya awal (anggaran biaya bangunan)
- Kemungkinan penjualan demi keuntungan, lokasi yang lebih baik dan penutup bangunan
- Sering terjadinya perubahan produk, material,mesin dan peralatan, serta metode/cara.
- Kecepatan pembangunan

B. Rancangan Satu Lantai VS Rancangan Banyak Lantai
Pertimbangan penggunaan konstruksi satu lantai termasuk basement dan balkon dengan kondisi sebagai berikut :
- Produknya besar dan berat
- Beban peralatan menyebabkan beban lantai tinggi
- kebutuhan akan ruang yang besar tanpa halangan
- Harga tanah murah
- Ketersediaan lahan untuk kemungkinan perluasan area industri
- Produk tidak teradaptasi dengan gaya berat
- Pembatasan waktu pembangunan
- Perubahan-perubahan layout bangunan yang sering terjadi dapat diantisipasi dengan baik
Bangunan industri yang paling ekonomis saat ini adalah mungkin bangunan dengan konstruksi 1 1/2 lantai termasuk basement dan balkon

Minggu, 12 Mei 2013

Fenomena Bangunan Properti yang marak di Jakarta


Jika Anda melihat tayangan properti yang marak di salah satu Televisi swasta, tentu Anda berpikir bagaimana bisa Lokasi Properti di Jakarta yang berada di kawasan Banjir tetap laku dan laris manis terjual? Bahkan pembelinya pun harus antri dengan nomor antrian yang sudah disediakan oleh pihak properti tersebut.  Bahkan iming-iming yang paling sering adalah, beli sekarang besok harga naik atau dengan gratis produk barang A, B dan C. Ini membuat para konsumen ketakutan dan berpikir untuk langsung membeli properti tersebut. Prospek investasi adalah salah satu alasan para konsumen untuk membeli. Hal ini dipengaruhi oleh faktor ekonomi global yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya. Kinerja Jakarta dari tahun per tahun semakin bagus. Tren properti yang lain adalah kedekatan akses lokasi  tempat tinggal dengan lokasi perkantoran. Disaat jam-jam sibuk/peak hour di kota Jakarta ini, tentu warga yang bermukim dan bekerja di Jakarta menginginkan lokasi tempat tinggal yang sangat strategis. Hal ini  dibarengi dengan faktor-faktor yang melatar belakangi di atas.
Untuk tahun 2013 ini, Jakarta menduduki peringkat pertama dengan nilai prospek 6,10 (predikat bagus yang disebutkan oleh Urban Land Institute), setelah Shanghai, Singapore, Sydney dan Kuala Lumpur. Mengingat pada tahun 2012 yang lalu, Singapura menduduki peringkat pertama. Tren tahun ini Jakarta adalah Kota Utama dan Kota dengan Predikat Bagus. Harga CBD sekitar Sudirman, Thamrin, dan Kuningan sekitar 60-70 juta/m2. Kecenderungan pembangunan investasi bangunan tinggi di Jakarta, masih terfokus CBD pada Sudirman dan Pluit, meskipun banjir, harga Properti tetap naik. Wilayah CBD adalah wilayah segitiga emas, yang mana kawasan tersebut sangat marak dengan bangunan-bangunan elit, mewah dan hanya bisa dibeli oleh kalangan menengah atas.
Jika setiap 1 minggu selalu ada bangunan tinggi baru yang berdiri, apabila 1 tahun ada 85 minggu, maka akan terjawab bahwa selama 1 tahun ini Kota Jakarta memiliki 85 Bangunan Tinggi Baru yang lebih dari 10 lantai ke atas. Bangunan tinggi yang tren ini tidak hanya Apartemen saja, akan tetapi bangunan Mall, Kondominium, Perkantoran, di wilayah Bekasi dan Bogor. Ini dikarenakan dekat dengan lokasi pintu masuk Tol. 
Bagaimana dengan tren Properti 2014 mendatang ya?? Apakah Jakarta akan tetap menduduki peringkat pertama seperti tahun ini? Kita lihat saja nanti perkembangan ekonomi global dan perputaran uang/saham asing yang akan di tanam oleh pihak asing, apakah di Indonesia atau di negara lain?!

Rabu, 17 April 2013

Hubungan Sesama Manusia

Apa yang saya tuliskan di sini secara garis besar, hanya pengalaman kecil saya dalam memahami orang-orang disekeliling saya. Ini adalah kebetulan dari suatu perkenalan saya dengan orang-orang dikereta api, melihat perilaku orang saat bertemu yang terkadang membuat kita berpikir, merenung dan memperbaiki pola pikir kita terhadap sikap kita selama ini.
Berbagi pengalaman hidup dengan sesama adalah Pembelajaran yang Luar Biasa hebat. Betapa tidak? Setiap manusia satu dengan manusia yang lain pun memiliki pengalaman yang berbeda. Saya pribadi, senang dengan cara pembelajaran yang satu ini, saling berbagi cerita, penuh kesan-kesan yang terkadang membuat saya takjub dan belajar untuk memperbaiki diri lagi dan lagi. Karena setiap manusia tidak pernah bisa luput dari tiap kesalahan-kesalahan yang manusia perbuat.
Tuhan menciptakan manusia berbeda, baik dari jasmani maupun rohani. Manusia tidak pernah mengetahui apa rencana Tuhan dibalik semua ini. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa dalam berjuang untuk hidup di zaman ini. Dengan berbekal sedikit keyakinan dan banyaknya sikap optimisme, membuat manusia tidak pernah berhenti mengarungi samudera cobaanNya, namun Tuhan tidak pernah lepas dari HambaNya yang selalu berdoa, berusaha dan bekerja keras. 
" Baik = Baik "

Thank You Allah SWT ..

Minggu, 07 April 2013

JEJAK KARBON


Pengabaian aturan ber-Arsitektur yang baik dan benar.

Aturan diabaikan
Dampak pada Lingkungan
Dampak pada manusia dan konsekuensi Energi + Jejak Karbon
PEMBANGUNAN TAK TERKENDALI
-        Kesemrawutan visual
-          - Penurunan produktivitas kerja
       -     Diabaikannya KLB
-        Berkurangnya ruang terbuka dan tumbuhan
-          - Penurunan kualitas kehidupan manusia (kesehatan fisik dan psikis)
      -     Diabaikannya KDB
-        Tak bermanfaatnya potensi alam (udara alami dan cahaya alami)
-          - Kenaikan biaya energi untuk mengkoreksi ketidaknyamanan
      -    Diabaikannya cara merancang bangunan yang baik dan benar
-       Kenaikan kebisingan
-          - Ketidaknyamanan lingkungan secara fisik (thermal, visual dan akustik) serta secara sosial
     -     Diabaikannya cara merancang environmental bangunan yang  benar
-       Turunnya air tanah


  -     Kenaikan konsentrasi polutan udara

     Maka diperlukan strategi-strategi baik dalam skala bangunan rumah maupun skala lingkungan, desa dan kota.

Sabtu, 06 April 2013

Future Toilet, sebagai bagian dari kebutuhan atau kecanggihan ?

Di zaman sekarang ini, teknologi sudah begitu berkembang dengan sangat hebat, terutama teknologi komputer. Sebagai contohnya robot, yang merupakan komputer, dapat berdialog dan bahkan melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia sama seperti halnya manusia yang melakukan pekerjaan tersebut. Semua perkembangan tersebut, pada dasarnya menggunakan AI (artificial intelligent) sebagai otaknya, sebut saja fuzzy logic, genetic algorithm, bayesian network, dan juga neural network yang ditanam di dalam mikroprosessor sehingga perangkat keras atau alat-alat yang diciptakan dapat bekerja seperti bagaimana manusia bekerja. Sekarang ini komputer memang sudah sangat pandai dalam menghitung atau menjalankan proses numerik. Kehebatan lainnya yaitu komputer dapat menjalankan  suatu perintah secara  berulang-ulang dengan cepat dan tanpa  melakukan kesalahan. Namun keunggulan komputer yang seperti itu belum dapat dikatakan sebagai komputer yang ‘cerdas’ karena hanya melakukan set-set perintah yang diberikan oleh  programmer saja. Dengan menggunakan teknik-teknik AI, komputer diharapkan dapat mengerti hal yang dilakukan, sama seperti manusia, dan tidak hanya sekedar menjalankan set-set perintah statik saja.

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence  didefinisikan sebagai kecerdasan  yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini merupakan cabang dari ilmu komputer yang concerned  dengan pengotomatisasi tingkah laku cerdas (Anita Desiani dan Muhammad Arhami, 2006). Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai  alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia. 

Menurut Ketua Asosiasi Toilet Indonesia, Naning Adiwoso, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari sebuah toilet. Semuanya berawal dari desain. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mendesain toilet di rumah. Ukuran minimal toilet rumah, yaitu 1,2 meter x 2 meter. Pintu kamar mandi harus bisa dibuka penuh. Hindari membuka pintu terbentur bak atau ember sehingga tidak leluasa bergerak.
Toilet pun harus memiliki ventilasi sehingga udara tak terperangkap di dalam toilet. Ventilasi harus diarahkan dari toilet ke luar ke ruangan, bukan ke dalam ruangan lain. Bila toilet berada di bagian tengah rumah, banyak orang memasang exhaust fan untuk mengeluarkan udara di dalam toilet. Di pasaran ada toilet duduk dan jongkok. Pilihan ini disesuaikan dengan kebiasaan si pemakai. Toilet jongkok lebih baik karena lebih bebas. Namun, ada juga yang lebih nyaman menggunakan toilet duduk.
Saat ini, toilet diharapkan dapat memberikan kenyamanan maupun fasilitas tambahan lainnya yang dapat menunjang pekerjaan konsumen/pemakai sehingga lebih mudah, efisien dan praktis dalam mendapatkan informasi yang berkualitas tinggi. 
      Sumber analisa data riset dari Kuliah KBA, Pascasarjana UAJY, Januari 2012.